Yeeey i’m back with another top ten list. Yak, sama seperti sebelumnya, daftar ini dibuat dengan detail ‘versi gue’. Intinya, data tentang list ini berdasarkan novel yang udah gue baca. Kalau menurut readers ada yang lebih keceh tentu aja it’s okay! Anyway list ini gue buat berdasarkan seberapa pengen gue menjadi mereka. As example, I want to be as though as Bianca Hanafiah, as gentle as Inez Hanafiah, as free as Kugy, as smart as Diva and many more. Ok then, let’s start the list.
10.Zoe (The Nearly Weds)
Gaya bahasa pengarangnya yang humoris bikin gue ngakak, padahal kisah Zoe sebagai tokoh utama sebenarnya rada ngenes. Dia ditinggal sama tunangannya saat hari pernikahan mereka, kemudian dia nekat bekerja sebagai baby sitter anak-anak seorang vice president ganteng bernama Ryan. Perjalanan cinta Zoe tentu aja berliku, tapi tetep asik dinikmatin :)
9. Diva
(Supernova-Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh)
Meski gua
perlu waktu cukup lama buat memahami buku karangan Dewi Lestari yang full of science ini, gue sangat
terkesima dengan tokoh Diva. Dia itu kuat dan indah pada saat yang bersamaan.
Dia juga pinter—jenius malahan. She knows something that—yeah, nggak kepikiran
lah sama orang kebanyakan. Tapi yang bikin gue cukup syok, tapi entah kenapa
ujungnya malah merasa mahfum, adalah pekerjaan sampingan Diva sebagai PSK. Kalau menurut gue, world in her sight itu
udah gak ada artinya dengan dekadensi moril dan sebagainya. Selain itu, gue
seneng Diva karena jiwa adventure-nya. Sebelum ending, Diva sempat bilang dia
mau ‘jalan-jalan’ ke Apurimac, jantungnya Amazon. That’s great, mengingat
penghuni Amazon bukan soang atau ikan cupang-___-
8. Lintang
Bessie (Je M’Apelle Lintang)
Lintang
bikin gue percaya bahwa supaya usaha dan hasil berbanding lurus, kita harus
melalui semua rintangan yang ada. Lintang adalah gadis yang naksir dan ditaksir
(ini lagi yang bikin sirik) sama bule Paris ganteng yang ditemuinya saat acara
nikahan seorang kenalan. Tapi kemudian si bule harus meninggalkannya. Lintang,
hanya dengan semangat dan juga bakat mendesain, nekat mencoba mencari beasiswa
ke Paris. And yes, she did it. Tapi perjuangannya gak sampe situ, dia masih harus
mencari si bule di Paris karena—yeah—dia kehilangan alamat si bule akibat
kecerobohannya.
7. Riani (5 cm)
Riani yang
di live action-nya dimainkan oleh si cantik Raline Shah sukses bikin gue iri.
Why? Soalnya dia satu-satunya cewek diantara gerombolan cowok yakni Zafran,
Genta, Arial, dan Ian. Nggak cuman itu, gue pikir Riani adalah tipikal cewek
yang ‘in to the wild’. Dia selalu serius dengan semua tantangan yang ada di
depan dia. Setidaknya apa yang itu gue simpulkan setelah gue membaca novel ini.
6. Katniss
Everdeen (Hunger Game)
Wohoo siapa
yang nggak ngepens gitu ama the volunteer? She’s magical. Hebatnya dia ikutan
Hunger Game untuk menggantikan adiknya, Prim Rose Everdeen. Kalau gue ya, ehm,
mungkin akan langsung menjauh dari adek gue dan bilang “nggak kenal.. ngak
kenal” *ditabok sampe kutub*. Eniwei, Katniss adalah survival sejati. Gue
pernah mengalami masa survival saat nyokap lagi pergi, dan abis itu gua
langsung masuk rumah sakit -___-
5. Iris (dan
hujan pun berhenti)
Iris bukan
tokoh utama dari novel ini, tapi dia memegang peranan yang sangat penting bagi
si tokoh utama pria, yakni Leostrada. Jujur gue sirik banget sama Iris. Kenapa?
Soalnya dia sangat berani ngajakin cowok ganteng (tapi galak) buat kenalan
wkwkwk. Selain itu, dia juga rela membuat Leo menjauh dari dia supaya cowok itu
nggak sedih akan kepergiannya. FYI, Iris sakit AIDS yang ditularkan secara
genetik oleh orang tua kandungnya. Gue pikir, kalau gue di posisi Iris dan gue
tau gue sakit AIDS, mungkin gue lebih prefer
buat semakin ngiket Leo dalam hidup gue. Gue nggak pengen Leo jauh dari
gue, meskipun dia ujung-ujungnya bakalan sedih, entah kenapa gue lebih
mentingin perasaan gue. Betapa egoisnya gue, dan betapa gue mengagumi Iris.
4. Jingga
(Infinitely Yours)
There’s only
one reason why I like her : she’s a gadget queen! Wkwk. Bagi yang belom baca,
gue kasih tau ya *ganyante* Jingga itu punya PSP, camera digital, instax, iPod
de el el. Eniwei, I lovee her character. Gua pikir dia tipikal orang yang seru
diajak jalan atau jadi temen buat cheer up suasana yang mellow.
3. Inez
Hanafiah (Pesan Dari Bintang)
image source :https://twitter.com/NikratamaZakrie
Yeah sorry
nez for placing you in the third rank since you always place the first in
everything! Yak, bagi yang udah baca Hanafiah Family series, pasti udah tau
dong siapa Inez. Dia itu kayak Princess Jasmine-nya Indonesia wkwk. Yes beb,
Inez adalah putri keluarga Hanafiah yang super kaya, super cantik, baik hati,
lembut, tapi kemudian memilih sahabatnya—yang bukan dari kalangan
sosialita—sebagai suaminya. Eniwei, gue suka Inez bukan karena dia princess-like tapi karena dia sangat
lembut. Dia juga perhatian sama orang yang lebih tua, which i harldy ever be
like that!
One
word : extraordinary. Waktu gue baca novel ini, gue hampir hampir gak
percaya ada orang kayak Kugy. But nothing is impossible. Kugy's cheerful
has brought me to a person that i've never thought i'd be (Arti :
semangat kugy sangat bersemangat). Passion Kugy untuk bikin dongeng
Jeng
jeng! Yeaah Bianca in the first rank! *standing ovation* She deserves
it. Kenapa Bianca? Well, karena gue merasa Bianca punya passion di
bidang yang sama kayak gue. Ninja adalah cita-cita terpendam Bianca,
spirit Naruto adalah nadi gue *wailah. Bianca boyish, gue separo cowok
*eh nggak boongan. Bianca suka jus jeruk, gue selalu minum jus jeruk
anytime anywhere!Bi suka bela diri, gue suka senam (miripnya dimana,
Min?) Bi mirip Eva Green, gua mirip... gua mirip... *speechless. Tapi...
gue suka Bianca bukan karena dia punya kesukaan kayak gue, meskipun
alasan itu emang dominan. Seperti kata Sitta Karina, Bianca itu seperti
mutiara hitam. Ia cantik, memukau dengan caranya sendiri. Want to know
more? Go read the novels!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar