Selasa, 18 Desember 2012

10 Tokoh Cewek dalam Novel Terkeren (versi gue)

Yeeey i’m back with another top ten list. Yak, sama seperti sebelumnya, daftar ini dibuat dengan detail ‘versi gue’. Intinya, data tentang list ini berdasarkan novel yang udah gue baca. Kalau menurut readers ada yang lebih keceh tentu aja it’s okay! Anyway list ini gue buat berdasarkan seberapa pengen gue menjadi mereka. As example, I want to be as though as Bianca Hanafiah, as gentle as Inez Hanafiah, as free as Kugy, as smart as Diva and many more. Ok then, let’s start the list.


10.Zoe (The Nearly Weds)

Gaya bahasa pengarangnya yang humoris bikin gue ngakak, padahal kisah Zoe sebagai tokoh utama sebenarnya rada ngenes. Dia ditinggal sama tunangannya saat hari pernikahan mereka,  kemudian dia nekat bekerja sebagai baby sitter anak-anak seorang vice president ganteng bernama Ryan. Perjalanan cinta Zoe tentu aja berliku, tapi tetep asik dinikmatin :)

9. Diva (Supernova-Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh)



Meski gua perlu waktu cukup lama buat memahami buku karangan Dewi Lestari yang full of science ini, gue sangat terkesima dengan tokoh Diva. Dia itu kuat dan indah pada saat yang bersamaan. Dia juga pinter—jenius malahan. She knows something that—yeah, nggak kepikiran lah sama orang kebanyakan. Tapi yang bikin gue cukup syok, tapi entah kenapa ujungnya malah merasa mahfum, adalah pekerjaan sampingan Diva sebagai PSK.  Kalau menurut gue, world in her sight itu udah gak ada artinya dengan dekadensi moril dan sebagainya. Selain itu, gue seneng Diva karena jiwa adventure-nya. Sebelum ending, Diva sempat bilang dia mau ‘jalan-jalan’ ke Apurimac, jantungnya Amazon. That’s great, mengingat penghuni Amazon bukan soang atau ikan cupang-___-


8. Lintang Bessie (Je M’Apelle Lintang)



Lintang bikin gue percaya bahwa supaya usaha dan hasil berbanding lurus, kita harus melalui semua rintangan yang ada. Lintang adalah gadis yang naksir dan ditaksir (ini lagi yang bikin sirik) sama bule Paris ganteng yang ditemuinya saat acara nikahan seorang kenalan. Tapi kemudian si bule harus meninggalkannya. Lintang, hanya dengan semangat dan juga bakat mendesain, nekat mencoba mencari beasiswa ke Paris. And yes, she did it. Tapi perjuangannya gak sampe situ, dia masih harus mencari si bule di Paris karena—yeah—dia kehilangan alamat si bule akibat kecerobohannya.


7. Riani (5 cm)



Riani yang di live action-nya dimainkan oleh si cantik Raline Shah sukses bikin gue iri. Why? Soalnya dia satu-satunya cewek diantara gerombolan cowok yakni Zafran, Genta, Arial, dan Ian. Nggak cuman itu, gue pikir Riani adalah tipikal cewek yang ‘in to the wild’. Dia selalu serius dengan semua tantangan yang ada di depan dia. Setidaknya apa yang itu gue simpulkan setelah gue membaca novel ini.

6. Katniss Everdeen (Hunger Game)


Wohoo siapa yang nggak ngepens gitu ama the volunteer? She’s magical. Hebatnya dia ikutan Hunger Game untuk menggantikan adiknya, Prim Rose Everdeen. Kalau gue ya, ehm, mungkin akan langsung menjauh dari adek gue dan bilang “nggak kenal.. ngak kenal” *ditabok sampe kutub*. Eniwei, Katniss adalah survival sejati. Gue pernah mengalami masa survival saat nyokap lagi pergi, dan abis itu gua langsung masuk rumah sakit -___-

5. Iris (dan hujan pun berhenti)



Iris bukan tokoh utama dari novel ini, tapi dia memegang peranan yang sangat penting bagi si tokoh utama pria, yakni Leostrada. Jujur gue sirik banget sama Iris. Kenapa? Soalnya dia sangat berani ngajakin cowok ganteng (tapi galak) buat kenalan wkwkwk. Selain itu, dia juga rela membuat Leo menjauh dari dia supaya cowok itu nggak sedih akan kepergiannya. FYI, Iris sakit AIDS yang ditularkan secara genetik oleh orang tua kandungnya. Gue pikir, kalau gue di posisi Iris dan gue tau gue sakit AIDS, mungkin gue lebih prefer buat semakin ngiket Leo dalam hidup gue. Gue nggak pengen Leo jauh dari gue, meskipun dia ujung-ujungnya bakalan sedih, entah kenapa gue lebih mentingin perasaan gue. Betapa egoisnya gue, dan betapa gue mengagumi Iris.

4. Jingga (Infinitely Yours)

There’s only one reason why I like her : she’s a gadget queen! Wkwk. Bagi yang belom baca, gue kasih tau ya *ganyante* Jingga itu punya PSP, camera digital, instax, iPod de el el. Eniwei, I lovee her character. Gua pikir dia tipikal orang yang seru diajak jalan atau jadi temen buat cheer up suasana yang mellow.

3. Inez Hanafiah (Pesan Dari Bintang)

Yeah sorry nez for placing you in the third rank since you always place the first in everything! Yak, bagi yang udah baca Hanafiah Family series, pasti udah tau dong siapa Inez. Dia itu kayak Princess Jasmine-nya Indonesia wkwk. Yes beb, Inez adalah putri keluarga Hanafiah yang super kaya, super cantik, baik hati, lembut, tapi kemudian memilih sahabatnya—yang bukan dari kalangan sosialita—sebagai suaminya. Eniwei, gue suka Inez bukan karena dia princess-like tapi karena dia sangat lembut. Dia juga perhatian sama orang yang lebih tua, which i harldy ever be like that!


2. Kugy Kameleon  Alisa Nugroho (Perahu Kertas)

One word : extraordinary. Waktu gue baca novel ini, gue hampir hampir gak percaya ada orang kayak Kugy. But nothing is impossible. Kugy's cheerful has brought me to a person that i've never thought i'd be (Arti : semangat kugy sangat bersemangat). Passion Kugy untuk bikin dongeng

1. Bianca Hanafiah (Seluas Langit Biru)


Jeng jeng! Yeaah Bianca in the first rank! *standing ovation* She deserves it. Kenapa Bianca? Well, karena gue merasa Bianca punya passion di bidang yang sama kayak gue. Ninja adalah cita-cita terpendam Bianca, spirit Naruto adalah nadi gue *wailah. Bianca boyish, gue separo cowok *eh nggak boongan. Bianca suka jus jeruk, gue selalu minum jus jeruk anytime anywhere!Bi suka bela diri, gue suka senam (miripnya dimana, Min?) Bi mirip Eva Green, gua mirip... gua mirip... *speechless. Tapi... gue suka Bianca bukan karena dia punya kesukaan kayak gue, meskipun alasan itu emang dominan. Seperti kata Sitta Karina, Bianca itu seperti mutiara hitam. Ia cantik, memukau dengan caranya sendiri. Want to know more? Go read the novels!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar